BertAmu dengan Ramadhan Lagi

Assalamu'alaikum Pembaca sekalian. Alhamdulillah, pada kesempatan ini kita masih bisa bertamu dengan bulan Ramadhan.

Bertamu? Salah ketik ya om, harusnya bertemu tuh, begitu mungkin pikir pembaca.
Enggak, penulis nggak salah ketik kok, memang nulis bert-A-mu, bukan bert-E-mu. Kita yang bertamu kepada bulan Ramadhan, bukan bulan Ramadhan yang bertamu kepada kita. Bukankah bulan Ramadhan sudah ada sejak dulu kala?
Selain itu, bukan kita pula yang menjamu bulan Ramadhan, melainkan bulan Ramadhan yang menjamu kita dengan iming-iming pahala berlipat ganda dari Allah SWT. Ibaratnya, ada bonus gede-gedean untuk siapa saja yang mau 'berdagang' ibadah di bulan ini. 

Nah, kita sebagai tamu kan, harus bertamu dengan sopan dong. Ibaratnya, kita kan tamu nih, harus datang kepada tuan rumah dengan sebaik-baiknya dong. Baju yang bagus, rapih, wangi, dan muka berseri-seri. Nah, kita bertamu kepada bulan Ramadhan juga harus gitu, sebaik mungkin persiapannya. Jangan elek-elekan lah. Masa dari Ramadhan ke Ramadhan, kualitas ibadah kita gini-gini aja. Coba kita ingat-ingat sejenak. Sejak kita baligh, ini sudah bulan Ramadhan ke berapa? Adakah peningkatan kualitas ibadah kita?
Rugi dong, kalau kita termasuk orang yang hanya mendapatkan lapar dan haus dari puasa kita. 

Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya melainkan hanya rasa lapar dan dahaga. (HR. Ath Thobroniy)

Makanya, mumpung Allah masih kasih kita kesempatan untuk bertamu kepada bulan Ramadhan, ayo kita maksimalkan kesempatan ini. Mumpung lagi ada bonus, bahkan banjir pahala untuk tiap ibadah yang kita lakukan di bulan ini. 
Belum tentu, tahun depan kita masih bisa bertamu kepada bulan Ramadhan lagi. Siapa tahu ini Ramadhan terakhir kita?

Ih, penulisnya nakut-nakutin nih, begitu mungkin pikir Anda. Enggak, saya nggak nakut-nakutin kok. Kan saya cuma ngingetin diri saya sendiri, syukur-syukur kalau pembaca sekalian ingat juga, bahwa namanya maut tuh bisa datang kapan saja.
Makanya, yuk, nggak usah kebanyakan janji tanpa bukti, kita niatkan dalam hati, untuk memperbaiki kualitas ibadah di bulan Ramadhan kali ini :)
Marhaban Yaa Ramadhan

Komentar