Saya Anggap Itu Doa

Setelah sekian lama menghilang dari dunia pergundulan, akhirnya saya kembali menggunduli rambut kepala ini. Risih, udah sekitar sebulan nggak potong rambut, terakhir kali potong rambut sebelum 30 Oktober kemarin, pas mau ikutan upacara peringatan Hari Oeang (itupun nggak saya gundulin, cuma cepak ala tentara). Nah, ketika saya kembali ke style gundul ini, seperti biasa, reaksi orang kantor pun bermacam-macam. Ada yang bilang "lu stres ya", "gila, keren amat rambutnya", habis ketangkep hansip, sensi, macem-macem deh pokoknya. Untung saya udah kebal dengan komentar semacam itu.
 
Cuma, ada beberapa orang yang reaksinya agak berbeda. "Habis dari Haji ya?", begitu kata beberapa orang. Kebetulan ini musimnya orang habis hajian pada pulang kampung. Dan orang habis ibadah haji, biasanya kan gundul, habis tahallul. Saya mah cuma senyum-senyum aja dan mengamini. Siapa sih yang nggak kepingin naik haji? Mungkin tidak tahun ini, tidak, ini bukan gundul karena habis tahallul. Mungkin kali ini cuma gundul biasa, tapi siapa tahu, tahun depan, atau tahun depannya lagi, saya benar-benar menggunduli kepala karena habis menunaikan ibadah haji. Insya Allah :)
 
 prosesi tahallul.

Komentar