Lho, Udah Mau Ending Toh?

Rasanya baru kemarin aja sahur bareng-bareng orang sekosan, di hari-hari pertama Ramadhan ini. Hari-hari pertama seringkali diwarnai sahur telat, kehabisan lauk atau nasi di warteg, berangkat kerja kesiangan, dan jama'ah tarawih yang membludak. Sekarang tau-tau udah beberapa hari menuju lebaran. Rasanya cepet banget Ramadhan ini berlalu ya. . . Apalagi, ungkap seorang teman, 'tau-tau udah mau lebaran, padahal ngajinya baru berapa juz'. Rasanya kurang puas dengan raihan Ramadhan kali ini.

Yuk, kita coba merenung sebentar Kawan.
Adakah yang puasanya bolong karena alasan yang nggak dibenarkan syariat? Berapa kali ketinggalan sholat berjamaah di masjid? Berapa kali tarawih yang nggak dihadiri? Berapa juz Al-Qur'an yang belum dibaca? Berapa banyak kesempatan mengikuti majlis ilmu yang dilewatkan? Berapa rupiah yang sebenarnya bisa disedekahkan tapi masih nyangkut di kantong? Berapa menit waktu yang bisa dimanfaatkan untuk dzikir malah jadi ngobrol, nggosip atau hanya menonton tv?

Puaskah Anda dengan raihan Anda selama Ramadhan ini? Di mana kita masih diberi kesempatan oleh Allah untuk menikmati Ramadhan hingga hari ini. Sudah kita maksimalkan kah kesempatan ini? Di mana tidak ada jaminan bahwa kita bisa mendapati Ramadhan tahun depan, atau bahkan 1 Syawal nanti, nggak ada jaminan bahwa kita masih bisa menikmatinya. Sudahkah kita maksimalkan kesempatan istimewa ini? Anda sendiri yang bisa menjawabnya, dengan jawaban paling jujur dari hati Anda.

Mari, mumpung masih ada beberapa sisa hari, kita maksimalkan ibadah kita di penghujung Ramadhan ini, mumpung masih ada waktu . . .

Komentar