When Something Bad Strikes You...

Pasti kita pernah mengalami hal (yang kita anggap) buruk, atau setidaknya memancing emosi negatif (sedih, marah, kecewa, sebel, dsb). Oke, saya yakin bahwa kita pasti sadar, bahwa ada hikmah di balik itu semua, dan yang terjadi itulah keputusan terbaik buat kita yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Saya ulangi. Pasti, pasti ada hikmah di balik itu semua. Mungkin tidak sekarang kita mengetahuinya, namun segera akan terungkap hikmah di balik kejadian itu.

Selain hikmah tersembunyi, barangkali itu adalah momen untuk kita introspeksi diri. Mungkin hal itu adalah peringatan dari Allah, atau balasan di dunia atas hal buruk yang pernah kita lakukan. Balasan yang datang beberapa saat setelah kita melakukan perbuatan buruk. Tentu kita masih ingat tentang cerita bola tenis dan tembok kan? Barangkali ketika itu, kita sedang menerima pantulan dari bola tenis yang pernah kita lemparkan ke dinding. Barangkali kita pernah melemparkan bola itu terlalu keras, sehingga pantulannya saat kembali kepada kita juga keras.
"Barang siapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalas melainkan sebanding dengan kejahatan itu. Dan barang siapa mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezeki di dalamnya tanpa hisab." (QS. Al-Mu'min ayat 40)

Bersyukurlah jika kita termasuk orang-orang yang mendapat balasan tunai ketika kita berada di dunia, atas perbuatan buruk (dan dosa yang kita pernah perbuat) . Karena balasan yang kita dapat semasa di dunia, akan menghapus sebagian dosa kita. Rasulullah SAW bersabda :

“Jika Allah menghendaki kebaikan untuk seorang hamba-Nya maka Allah akan menyegerakan hukuman untuknya didunia. Sebaliknya jika Allah menghendaki keburukan untuk seorang hamba maka Allah akan biarkan orang tersebut dengan dosa-dosanya sehingga Allah akan memberikan balasan untuk dosa tersebut pada hari Kiamat nanti.”
(HR Tirmidzi, hasan)

Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya.” (HR. Bukhari no. 5641).

Tentu saja, bukan berarti kita bisa seenaknya melakukan perbuatan dosa dengan sengaja, berharap mendapatkan balasan tunai di dunia. Justru, kejadian itu bisa jadi sekaligus merupakan peringatan bagi kita, agar segera kembali ke jalan yang benar, dan menghindari perbuatan yang salah tersebut (bukan malah diulangi berharap 'balasan' lain agar dirontokkan sebagian dosa kita).
"Dan sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat); mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar)." (QS. As-Sajadah ayat 21)

Di sisi lain, mungkin juga, kejadian itu adalah murni ujian bagi kita. Bukankah Allah SWT berfirman :

"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput dari (azab) Kami? Amatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu. " (QS. Al-Ankabut ayat 2-4)

Maka bersabarlah, beristighfar, lalu berawakal kepada Allah ketika mendapat suatu musibah. Janganlah kita berburuk sangka kepada Allah ketika mendapat musibah, karena segala sesuatu itu telah ditetapkan oleh Allah SWT.

"Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh mahfuz) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah." (QS. Al Hadid ayat 22)

Wallahu'alam bish showab...

*ngutip dari :
http://dewiyana.abatasa.com/post/detail/3931/perbedaan-antara-ujian-dan-azab
http://www.scribd.com/doc/8259607/Balasan-Di-Dunia-Mencuci-Dosa
http://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2011/05/23/dosa-dosa-yang-disegerakan-adzabnya/
http://www.facebook.com/note.php?note_id=234081299953753

Komentar