Rules : Made ​​To Be Broken


Foto diambil di terminal Tegal, saat penulis pulkam pekan kemarin. (Kalo nggak ngeh itu foto apa, itu foto orang lagi pipis di dinding, persis di samping tulisan larangan pipis sembarangan) Dan pembaca sekalian pasti sudah sering menyaksikan momen seperti ini. Hanya saja, yang satu ini terasa istimewa buat penulis (lho?) karena si pelaku, melakukan aksinya persis di samping tulisan 'Dilarang Kencing di Sini'. Lihat di foto pertama, ada tulisan larangan di kiri kanan pelaku. Dan si pelaku tetap enjoy aja menjalankan aksinya.

Luar biasa. Inilah Indonesia Bung. Negeri di mana aturan bisa dilanggar persis di samping tulisan tentang aturan tersebut, tanpa konsekuensi berarti. Mungkin ini memang hal yang sepele, toh satu dua orang pipis di pinggir jalan juga nggak bikin banjir, tapi kan tetap saja mengganggu, baunya itu looo. Dan esensinya adalah, ketika pelanggaran-pelanggaran kecil sudah dimaklumi dan dianggap biasa, lama-lama pelanggaran besar pun dimaklumi. Dan tampaknya hal-hal itu sudah terjadi dan makin menjadi di sekitar kita.

Mulai dari pelanggaran terhadap aturan tertulis macam 'lampu merah artinya berhenti' , hingga pelanggaran norma di masyarakat macam 'anak gadis dilarang keluar malam tanpa keluarganya'.
Entah mau jadi apa bangsa ini. Bukan penulis sok khawatir atau apa, justru jadi masalah kalau tidak ada yang mempermasalahkan hal semacam ini. Kalau bukan kita yang peduli dengan bangsa ini, siapa lagi yang peduli?

Komentar