Life Is A Race

Kadang, hidup ini kayak balapan. Kalo mau menang, ya kudu cepet, kalo nggak, kita bakal tersingkir. Tapi sayangnya, bahkan kadang ketika kita berusaha secepat mungkin, itu juga belum bisa menjadi pemenang. Beberapa orang berbuat curang untuk memenangkan balapan ini. Bukan hanya menyalip di tikungan yang terlarang, mengambil jalan pintas, bahkan mencelakai pembalap lain. Apa saja dilakukan untuk memenangkan balapan, yang penting menang.
Sementara sebagian pembalap lain, memilih bermain aman. Tanpa main curang yang berakibat penalti. Meski kadang, itu membuat para pembalap yang memilih safe play menjadi tertinggal.
Untungnya, ada pengawas balapan yang merekam dan mencatat segala kelakuan para pembalap. Para pelaku kecurangan, akan dikenai sanksi dan penalti yang bisa menurunkan poin mereka, bahkan ada yang sampai didiskualifikasi. Sementara para pembalap yang jujur, mendapatkan poin penuh tanpa minus poin. Bergantung pada seberapa cepat mereka, makin tinggi juga posisi mereka di klasemen.


Kita yang jadi pembalapnya. Finishnya adalah berbagai tujuan di dunia. Kecepatan adalah banyaknya amal ibadah. Kecurangan adalah dosa. Penalti adalah balasan atas dosa kita. Pengawas balapannya adalah Allah SWT. Dan puncak klasemen adalah surga-Nya.

Komentar