Postingan

Menampilkan postingan dari 2010

'Indonesia' memilih....

Tadi sore kebetulan saya mendenggar sayup-sayup suara nyanyian dari televisi temen sebelah kamar saya. Entah acara apa, sepertinya semacam audisi nyanyi gitu, soalnya ada kedengaran komentar juri. Sempet saya pikir, apa manfaatnya acara begituan ya? maka sekarang saya jadiin bahan buat blogging.  Oke, kali ini saya cuma ingin mengomentari fenomena yang udah beberapa tahun ini booming di Indonesia. Talent show. Masih ingat Indonesia Idol di RCTI? AFI di Indosiar? Lalu ada juga audisi pelawak TPI alias API dan Kontes (atau konser ya?) Dangdut TPI alias KDI? Sekarang malah makin banyak lagi. Indonesia Got Talent, Indonesia mencari Bakat, Indonesia Voice (kayak kantor berita aja, Voice of America). Acara tv yang membangkitkan semangat para pemuda-pemudi Indonesia untuk menjadi bintang dalam sekejap. Sebut saja bintang karbitan (saya nggak perlu jelasin ken,kenapa pakai istilah karbitan. Kalau Anda nggak tau, ketauan pas jaman kecil dulu nggak pernah ngarbit buah-buahan)Tinggal ikut seleks

Syukurilah,,,

Pernah gak kita merasa iri dengan sesutau yang dimiliki teman kita, yang tidak kita punya? Hayo, ngaku aja, pasti pernah kan? Asal nuduh aja nih orang, mungkin begitu pikir Anda. Ya alhamdulillah deh kalau nggak pernah. Tapi kalau yang pernah? Hayooo,,, Kadang kita menganggap hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah, dapat dimaklumi. Namanya juga manusia, pasti ada lah keinginan untuk memiliki hal yang lebih. Betul begitu? Hey, hati-hati. Hal yang disepelekan seperti itu kadang justru bias jadi fatal. Bisa jadi dosa lho. Lha kok bisa? Mungkin begitu pikir Anda. Rasa iri bisa menghapuskan rasa syukur dalam diri kita. Bahaya lho itu, salah satu penyakit hati yang kalau dibiarkan akan merembet ke hal-hal lain, dan hati kita akan semakin penyakitan. Mau hati kita makin penyakitan? Mau iman kita makin terkikis? Nggak mau kan? Oke, saya ada secuil kisah, hanya kisah pendek yang diilhami oleh kejadian sehari-hari . S emoga dapat menginspirasi kita dan semoga ada hikmah ya

one simple key to success

Tadi (21 feb. 2011) UAS mata kulliah pengembangan kepribadian. Jadi teringat dengan satu draft postingan yang belum sempet ku posting nih. Padahal udah dibikin sejak tanggal 1 desember 2010, tapi baru saya utak-atik (dan akhirnya diposting) tanggal 21 Februari 2011. Pas itu sepulang kuliah, kuliah terakhir adalah 'kapita selekta pengembangan kepribadian'. Panjang amat namanya -,-a Sepanjang perjalanan pulang dari kampus, saya mikirin apa kata dosen tadi. Eh, beneran lho, saya jalan sambil mikirin beginian: "Modal sukses itu apa sih?" Uang banyak? Kejeniusan? Skill mumpuni? Relasi luas? Berdasar pelajaran yang saya dapat dari dosen mata kuliah kepribadian, ada banyak hal. Mulai dari jujur, berintegritas, tanggung jawab, de el el bla bla bla. panjang pokoknya. Susah diinget-inget. Tapi kebetulan pas saya merenung pas jalan sepulang kuliah itu (sekali lagi, beneran, saya jalan sambil mikirin itu. Gak tau kenapa juga mikirin itu) sepertinya ada satu kesimpulan yang bisa

ketidaksempurnaan bukan batasan untuk berbuat lebih dari orang lain,,,

Gambar
Coba lihat sebentar diri kita. Maaf, maksudnya tubuh kita. Sepasang mata, alhamdulillah msh bisa melihat cahaya matahari, birunya langit, hijaunya rerumputan dan sebagainya. Sepasang telinga lengkap dengan lubangnya, alhamdulillah masih bisa mendengarkan suara percakapan temen sebelah yg lagi ngerumpi, musik favorit yg dinyanyikan artis beken dan sebagainya. 1 hidung dengan 2 lubangnya, alhamdulillah masih bisa menghirup berbagai aroma mulai dari parfum seharga sekian rupiah, aroma durian yg menggoda perut sampai kecutnya bau badan sendiri. Sepaket tangan kiri dan kanan lengkap dengan 10 jari yg masih bisa dipake ngetik lincah di keypad qwerty BB kalian. Sepasang kaki yg msh bisa utk jalan2 di mall. Lalu apa lagi??masih ada otak yg masih mampu mengatur kompleksitas arus informasi di sekitar kita, lalu ada jantung yg masih mampu memompa darah ke seluruh tubuh selama bertahun2 sejak kita lahir sampe segede gini, juga ada sepasang paru2 yg msh bisa memisahkan oksigen dengan unsur lain di
ada beberapa benda yang mungkin akan mengingatkan kita akan indahnya masa SMA,terutama di Kopasus(komando 3 ipa satu,maknyusss).. mari kita coba ingat2 : kursi:hal fundamental di kelas yg sering menjadi rebutan meja:tempat mengkreasikan ekspresi seni dan taktik licik saat ulangan pulpen:alat untuk silaturahmi dengan teman(nyilih) papan tulis:sesuatu yg seharusnya menjadi 'center of attention' di kelas,syg sering kalah populer dengan benda2 lainnya kapur tulis:peninggalan teknologi masa lalu yg masih digunakan oleh guru saat saat mengajar murid,ato murid saat mengerjai murid lainnya jurnal absensi:properti utk silaturahmi dgn guru2 di ruang piket pintu kelas:center of attention saat jam2 terakhir di kelas dan... jendela kelas:juara dalam hal mengalihkan perhatian siswa dari jam pelajaran yg tengah berlangsung.livetime television lgsg di kelas anda,menghadirkan panorama luar biasa yg tidak akan anda temukan di rumah.menghadirkan drama masa putih-abu2 yg sangat menyentuh.menampilk

"...keberhasilan bukanlah hasil akhir suatu perjalanan, melainkan perjalanan itu sendiri..."

Gambar
Ada sebuah kisah tentang sekelompok pelaut yang ingin menyeberangi samudera luas, mengelilingi dunia dan kembali ke pelabuhan tempat mereka berangkat. Mereka telah menyiapkan segala sesuatu untuk perjalanan itu. Dan hari yang telah dinantikan pun tiba.Dan kapal itu pun berangkatlah. Hari-hari telah berganti bulan mereka lalui, ratusan mil telah terlewati, puluhan dermaga dan pelabuhan telah disinggahi, laut dan selat telah dilayari. Tanpa terasa bertahun sudah mereka berlayar, mereka sudah berada di ujung petualangan mereka. Tinggal 1 samudera terbesar yang perlu diseberangi untuk kembali ke pelabuhan tempat mereka berangkat. Namun cuaca tidak begitu bersahabat bagi mereka. Badai besar sedang terjadi dan jika mereka menunggu badai reda, mereka tidak akan bisa kembali dalam waktu yang telah ditentukan. Sang kapten memberitahukan keadaan yang mereka hadapi kepada semua awak kapal, dansemua setuju untuk terus menantang badai. Naasnya, alam terlalu kuat untuk ditaklukkan dan seluruh awak k

Komputer + internet + kuliah = Pergeseran Jam Tidur

saat ini jam di pojok kanan bawah komputer saya menunjukkan angka 22.49 dan entah angka berapa nanti saat saya benar2 beranjak tidur.habisnya gimana lagi,jam tidur biologis saya sepertinya sudah bener2 berubah.wajar dong,anak kuliah---sok sibuk,padahal gak samasekali. padahal dulu jaman SMA, jam segini mah hampir pasti saya udah tidur, kecuali kalo pas belum tidur. maksudnya, normalnya saya dudah tidur. jam 9 gitu, udah ngantuk. habisnya dirumah kan sepi, dingin lagi-malang jes,malem2 ya pasti dingin laaah. pas kuliah,ada peningkatan.maksudnya,jam tidur jadi lebih larut. jauh dari orang tua, tidur selarut apa juga gak ada yang bakal ingetin.biar besok kuliah jam 7 pagi, mau tidur jam 12 malem juga suka2 kita dong. coba kalo di rumah, paling gak diingetin lah. lek di kosan?sak karepmu.telat yo urusanmu dhewe.nikmatilah saat2 kebebasan itu kawan. ada banyak alasan kenapa saat sudah ngekos jam tidur jadi berubah. tapi bagi saya, yang terutama adalah faktor teman sekosan.ralat,teman sekont
kita hidup setiap hari.tapi apa yang kita dapat setiap hari? adakah nilai tambah yang kita dapat setiap harinya?ataukah 86400 detik setiap harinya kita habiskan secara sia-sia saja? seperti sebuah lagu yang sempat meledak dengan liriknya yang simpel dan sesuai dengan kebanyakan kita?? "bangun tidur,,tidur lagi,,bangun lagi,,tidur lagi,,banguuuuuuuuuuuuuunnn,,tidur lagi..." bagitukah? oke,saya yakin banyak diantara kita yang setuju.ya kan?udah,gak usah pura2 enggak,saya juga gitu kok tapi masak masih gitu2 aja sih? kapan berubahnya dong?? ayolah,kita berubah yuk bukankah ada suatu ucapan '”Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari kemarin, adalah orang yang beruntung. Bila hari ini sama dengan kemarin, berarti orang merugi, dan jika hari ini lebih jelek dari kemarin, adalah orang celaka.” nah lho,berarti kalo kita tetep gini2 aja tiap harinya,kita udah termasuk merugi.apalagi kalo lebih buruk, celakalah kita.naudzubillahi min dzaalik dalam hal apa kalimat tersebut berlaku?
blog? udah ada.koneksi internet? juga sudah.komputer?? jelaslah.nah ini nulis pake apa kalo gak di komputer(fyi:lha wong hp-q gak bisa buat gprs-an,apalagi blogging lewat hp).nah,tinggal kemauan aja nulis blog nya.entah kenapa,makin gede kok makin males nulis.mungkin karena tulisansaya jelek(nonsense,blogging kan gak pake nulis tangan).cuman males aja emang satu2nya kendala buat bikin blog.ckckckck,penyakit kok gak sembuh-sembuh. dasarnya aku emang gak pernah nulis diary,soalnya di mindsetku tuh,nulis diary tuh ke-cewek2an.lha pas aku masih kecil,yg aku liat nulis diary mbak ku soalnya.mungkin lain cerita kalo masku yg nulis diary.tapi itu gak mungkin soalnya aku gak punya mas kandung.lha isi diary mbak ku ceritane mek 1st love e thok hayoo,,lhak melankolis gitu ta.eh,nge-blog sama nulis diary beda gak ya?konsepnya sama,tapi tetep beda.halah,mbuhlah.intinya di blog ini kan gak cuma nyeritain pengalaman sehari2(apalagi dengan bahasa ala diary 'dear diary,hari ini aku bla bla bla).ga
oke sekarang saatnya nge-blog lagi diajak oleh seorang rekan,,dan juga sebenarnya udah lama terinspirasi oleh satu dan beberapa rekan lainnya tapi kok rasanya muales banget tau kenapa?apalagi kalo bukan gara2 situs jejaring sosial facebook! yah fb- an bikin ketagihan apalagi ada game online nya hahaha niatan membikin blog berkualitas dan menyalurkan hobi menulis pun terabaikan tapi sekarang udah ada yg ajakin sobat sendiri lagi masak gak di respon okelah mantabkan niat satukan tekad saatnya nge- blog bismillahirrohmaanirohiim...
Syukur, sabar, & ikhlas 3 kata yang tampak mudah dikatakan, tapi belum tentu mudah dilakukan sudahkah kita bersyukur atas segala nikmat dari Nya yg diberikan pada kita? bisakah kita sabar menghadapi segala cobaan dari Nya? mampukah kita ikhlas atas semua keputusan Nya? kalau belum,ayo kita coba sama-sama toh, emang gak mudah menjalankan semua itu tapi kalo g dicoba,kapan kita bisa???